Dalam penyuluhan tersebut, Erwin memaparkan materi tentang prinsip dasar fermentasi dan peran bakteri Acetobacter xylinum dalam pembentukan nata.
Sedangkan Prof. Dr. Ir. Haslina, M.Si memaparkan aspek gizi dan keamanan pangan dari produk nata, serta pentingnya menjaga higienitas selama proses produksi.
Materi ditutup oleh Aldila Sagitaning Putri yang memberikan inspirasi diversifikasi produk seperti puding nata, dessert box, hingga minuman nata sebagai peluang usaha kreatif bagi siswa.
Kegiatan berlangsung interaktif melalui sesi praktik langsung, di mana siswa belajar mengolah nata de coco.
Selain itu, dilakukan pula pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, yang menunjukkan hasil signifikan setelah kegiatan.
Erwin berharap, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang pengolahan pangan berbasis fermentasi serta menumbuhkan semangat kewirausahaan di lingkungan sekolah.












