“Ini tidak hanya urusannya Perkim. Ada DLH, ada DPU, ada dinsos yang kita minta untuk bareng-bareng. Supaya kita temukan di lapangan sudah langsung kita selesaikan. Nanti kita lihat apa yang bisa kita lakukan,” jelas Agustina.
Pihak pengelola Rusunawa juga melaporkan bahwa bangunan Rusunawa Karangroto Kota Lama, yang berdiri sejak tahun 1996 dengan total 104 unit (terdiri dari 2 lantai, 52 bawah, 52 atas), sudah berusia dan banyak mengalami kerusakan.
Kerusakan yang dilaporkan antara lain kusen-kusen, atap (platform keropos), dan masalah banjir di lantai bawah saat hujan lebat karena posisi tanah lebih rendah dari jalan, dan saluran air di depan sudah tinggi.
Warga lantai bawah pun meminta agar lantai mereka dapat ditinggikan.
“Ya katanya kemarin mau ada renovasi pintu kamar mandi. Kan enggak ada (pintunya), cuman ini berhenti dulu gitu. Segera mungkin bertahap lah,” ujar Dwi, salah satu warga yang sudah tinggal 13 tahun di rusunawa tersebut.