SEMARANG, (Repronews.id) – Persaudaraan Lintas Agama/Kepercayaan (PELITA) yang terdiri dari Pemuka Agama, Kepercayaan dan Tokoh Masyarakat di Jawa Tengah, menyerukan perbaikan fundamental Pemerintahan Negara Republik Indonesia dengan berbasis moralitas, serta tanpa kekerasan, di Keuskupan Agung, Jl. Pandanaran, No.13, Kota Semarang, 1 September 2025.
Pada kesempatan itu, Koordinator Pelita, Setyawan Budy, dalam konferensi pers nya mengatakan bahwa di penghujung bulan Agustus 2025, saat Republik Indonesia merayakan ulang tahun ke-80, Indonesia justru mengalami kulminasi konflik antara rakyat dan pemerintah.
Setyawan juga menjelaskan bahwa diketahui telah terjadi rangkaian peristiwa yang mengaduk-ngaduk emosi masyarakat di penjuru tanah air.
“Dimulai dari protes masa di depan Gedung DPR RI mulai tanggal 25 Agustus terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR RI sebesar Rp 50 juta per bulan,” kata Setyawan.