Pencapaian Level Proaktif menunjukkan bahwa UKPBJ Kota Semarang telah memenuhi 9 variabel penilaian yang mencakup empat domain utama, yakni Kelembagaan, Sumber Daya Manusia (SDM), Proses, dan Sistem Informasi.
Ini membuktikan bahwa UKPBJ telah rutin memperbaiki kualitas proses pengadaan, serta memanfaatkan data, teknologi, dan manajemen risiko secara efektif.
“Kami bersyukur atas pengakuan ini. Namun, Level Proaktif adalah titik awal pengembangan lebih lanjut untuk terus berinovasi, meningkatkan kapabilitas, dan membuka peluang menuju tingkat kematangan yang lebih tinggi, seperti Pusat Keunggulan Pengadaan Barang/Jasa (PKP-BJ),” lanjut Agustina.
Atas capaian ini, UKPBJ Kota Semarang berpeluang besar untuk masuk ke dalam daftar nasional yang disusun oleh LKPP, seperti Peta Kematangan PBJ Nasional dan Daftar UKPBJ Berprestasi, serta memiliki kesempatan untuk dinominasikan dalam ajang nasional, seperti Penghargaan Inovasi PBJ dan Peringkat Kinerja PBJ.












