“Harapan kami, anak-anak muda ini bisa meneruskan dan minat menjadi pelaku usaha batik maupun pengusaha batik yang memiliki banyak inovasi dan mengenalkan batik secara meluas dalam rangka meningkatkan perekonomian Kota Pekalongan,”jelasnya.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan menargetkan, realisasi nilai transaksi dalam PBN ini bisa mencapai Rp4 Milliar. Pihaknya mendorong agar para pelaku usaha batik di Kota Pekalongan bisa semakin sukses serta tetap memperhatikan penggunaan bahan batik yang ramah lingkungan.
“Kami berharap, penyelenggaraan PBN kali ini bisa berjalan sukses dan lancar sampai nanti penutupan tanggal 8 Desember 2024. Mudah-mudahan para pelaku usaha batik di Kota Pekalongan bisa semakin sukses, batik Kota Pekalongan tetap lestari begitu pula lestari alamku,”ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono menjelaskan, Pekan Batik Nusantara 2024 telah rutin diselenggarakan setiap tahunnya sejak Tahun 2007.