“Harapan kami, adanya PBN ini bisa menarik kunjungan masyarakat sebanyak mungkin baik dalam maupun luar Kota Pekalongan,” tuturnya.
“Dalam transaksi jual beli produk yang dipamerkan di PBN ini, tidak hanya menggunakan uang cash, pembayaran juga bisa dilakukan secara cashless atau melalui QRIS,”bebernya.
Salah satu partisipasi peserta dari stan Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Elsa mengapresiasi atas dilibatkannya Pemkot Cimahi untuk pertama kalinya turut memeriahkan PBN di Kota Pekalongan.
Pemkot Cimahi turut serta memamerkan hasil produk UMKMnya diantaranya batik kombinasi jeans khas Cimahi, boneka rajut, dan sebagainya.
“Kalau dari motifnya, batik Cimahi memiliki khas tersendiri, yaitu ada motif daun singkong, bambu, ada batik militer juga. Harga jual batiknya mulai dari Rp100 ribu-Rp350 ribu,” kata Supri.












