Ia menjelaskan bahwa upaya tersebut dapat ditempuh melalui tiga tahap. Yakni dukungan untuk akses permodalan, akses pendampingan dan akses pemasaran.
“Akses pendamping, akses permodalan, akses pemasaran itu kan tiga pilar dalam pengembangan usaha, termasuk dalam bidang pariwisata,” jelas Iswar Aminuddin.
Oleh karena itu, ia berharap para panitia Gebyuran Bustaman yang sudah masuk dalam agenda pariwisata tahunan Kota Semarang, terus menjaga intensitas semangatnya.
“Panitia harus tetap bersemangat,” ujarnya.
Upaya dukungan tersebut ditegaskan Iswar akan konsisten untuk dilakukan oleh pemerintah kota, sesuai visi-misi mereka.
Namun, ia tetap berharap adanya kolaborasi dari berbagai pihak dalam mewujudkan kesuksesan mengembangkan wisata di Kota Semarang.
“Sehingga semua, stakeholder maupun OPD, harus menyengkuyung. Jadi misalkan ada Desa Wisata, itukan bukan hanya tugasnya Dinas Pariwisata,” kata Iswar.