Agustina menekankan, kebangkitan PSIS hanya bisa terwujud lewat sinergi solid tiga pilar utama, manajemen klub, suporter, dan pemerintah daerah.
Pemkot sendiri menyambut baik kepemimpinan Datu Nova, pengusaha kelahiran kota Semarang yang resmi mengambil alih saham mayoritas PSIS November 2025 lalu.
Bentuk dukungan akan dibahas dalam pendekatan lebih komprehensif, termasuk fasilitasi perizinan dan penciptaan iklim usaha kondusif.
“Komunikasi ke semua pihak perlu dilakukan, tujuannya jelas, meredakan ketegangan, bangun komunikasi yang baik, dan pastikan pertandingan seperti laga kandang nanti di Stadion Jatidiri berjalan lancar dan aman,” jelasnya.
Komitmen ini pun disambut baik Wareng, perwakilan suporter Panser Biru yang hadir dalam audiensi.
“Harapan kita cuma satu, PSIS bertahan di Liga 2 dulu. Posisi kita di paling bawah, jadi harus fokus dulu,” kata Wareng, menyampaikan aspirasi akar rumput.












