Pemkot Semarang tak buang waktu menyiapkan hunian darurat di dua lokasi, yaitu balai RW setempat dan aula kantor kecamatan, agar 66 korban memiliki atap untuk berteduh malam itu juga.
Selain tempat tinggal, kebutuhan dasar pangan juga menjadi fokus utama.
Pemerintah Kota Semarang melalui dinas terkait telah mendirikan posko bantuan sementara dan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak.
Selain itu, dilakukan pendataan jumlah rumah yang rusak serta koordinasi lintas instansi untuk penanganan lanjutan.
“Yang terpenting saat ini adalah memastikan warga aman, terpenuhi kebutuhannya, dan tidak merasa sendirian menghadapi musibah ini,” tambahnya.***(rhm)
Sumber : Humas Pemkot Semarang