“Semuanya harus transparan. Prosesnya transparan, proses penganggarannya transparan, dan harus ada rembug RT,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkot akan menyediakan panduan dan akses informasi agar penggunaan dana tersebut tepat sasaran, sesuai regulasi, serta trik agar uang tersebut tidak dikuasai oleh orang-perorang.
“Saya sangat yakin bahwa uang 25 juta per RT per tahun ini nantinya akan membantu kita meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membantu kita meningkatkan kreativitas, membantu kita untuk mempercepat proses pertolongan kepada warga masyarakat yang ada di titik terendah,” pungkasnya.
Sumber Berita : Humas Pemkot Semarang