“Lebih baik kita memiliki pengetahuan penyelamatan namun tidak digunakan, daripada suatu hari kita membutuhkannya tetapi tidak siap,” imbuhnya.
Materi yang diberikan dalam workshop ini meliputi substansi Basarnas, langkah-langkah evakuasi mandiri, pemindahan korban banjir serta bagaimana cara menyelamatkan diri sendiri dan orang lain.
Adapun pelaksanaan kegiatan ini disertai dengan harapan agar masyarakat dapat berperan aktif dalam meminimalisir korban jiwa saat terjadi keadaan darurat (dikarenakan kecelakaan, bencana alam, maupun kondisi membahayakan jiwa lainya), baik dalam penanganan mandiri maupun membantu orang lain di sekitarnya.***